Kamis, 16 Maret 2023

Buku Naik Pangkat

Pertemuan keduapuluh lima

Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Gelombang ke-28

Pemateri: Dr. Imron Rosidi, M.Pd
Moderator: Yandri Novitas Sari, S.Pd
Tema: Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS
Senin/06 Maret 2023

Buku merupakan hasil karya guru dalam bentuk tulisan. Banyak manfaat dari menulis buku, selain dari menyalurkan hobi, membuat pikiran tenang juga bisa digunakan mendapatkan angka kredit untuk naik pangkat. Buku seperti apa yang dapat digunakan untuk naik pangkat tersebut? Nara sumber yang luar biasa pengarang buku berjudul Bergerilya menjadi penulis yaitu Dr. Imron Rosidi, M.Pd., akan memaparkan tentang hal tersebut.
Alumnus D-III Jurusan Bahasa IKIP Surabaya ini memiliki daftar prestasi yang panjang. Hal ini dibuktikan dengan dipilihnya Bapak Imron Rosidi oleh Presiden Susilo Bambang Yudyono (SBY) untuk menerima penghargaan Satya Lencana Pendidikan pada tahun 2011. Selain itu, beliau juga mendapatkan penghargaan dari Platinum Indonesia dan Intel Education Award.

Karena kegemarannya menulis, Pak Imron yang merupakan penulis buku "Menulis Siapa Takut" dan dosen di Pascasarjana STKIP Uniwara Pasuruan dan kampus Dalwa Bangil ini terpilih mewakili guru-guru untuk berangkat ke Amerika dalam acara Pertukaran Tokoh Masyarakat Indonesia tahun 2006. Pria kelahiran Surabaya, 10 Juni 1966 ini tidak hanya berangkat ke Amerika pada tahun 2011, tetapi juga ke Sydney dan Melbourne mewakili Indonesia karena terpilih menjadi Guru Berprestasi Tingkat Nasional.

Pencapaian luar biasa Pak Imron diimbangi dengan tekad dan ketekunannya sebagai penulis buku pelajaran, pendidikan, dan umum untuk UM Press, Kanisius, dan penerbit-penerbit lainnya. Beliau meraih gelar doktor saat menjabat sebagai kepala sekolah SMAN 1 Bangil, dan Gubernur Jawa Timur memberikan penghargaan kepada beliau sebagai salah satu dari sepuluh penulis buku nonfiksi terbaik.

Mengutip kalimat dari Samuel Johnson, "Karya-karya yang hebat dilakukan bukan dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketekunan."

Berdasarkan Permenpan RB Nomor 16 tahun 2009 penetapan angka kredit kenaikan pangkat terdiri dari unsur utama dan unsur penunjang. Unsur utama terdiri dari pendidikan, pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Adapun unsu penunjang terdiri dari ijazah yang tidak sesuai, pendukung tugas guru dan memperoleh penghargaan/tanda jasa. Pengembangan keprofesian berkelanjutan memuat pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. Salah satu dari jenis dari publikasi ilmiah dan karya inovatif adalah menulis buku.

Buku yang termasuk dalam publikasi ilmiah disini (yang mendapatkan angka kredit) adalah a. buku teks pelajaran, b. buku pengayaan (modul.diktat pembelajaranm buku dalam bidang Pendidikan, dan karya terjemahan), dan c. buku pedoman guru. Sedangkan buku yang termasuk dalam karya inovatif adalah karya sastra, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film.

Buku teks pelajaran yang lolos penilaian oleh BNSP memiliki angka kredit 6, buku teks pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan ber ISBN memiliki angka kredit 3 dan buku teks pelajaran yang dicetak oleh penerbit tetapi belum ber ISBN memiliki angka kredit 1. 

Buku dalam bidang pendidikan yang dicetak oleh penerbit dan ber-ISBN memiliki angka kredit 3 dan buku dalam bidang pendidikan yang dicetak oleh penerbit tetapi tidak ber-ISBN memiliki angka kredit 1,5. Buku pedoman guru memiliki angka kredit 1,5.

Karya sastra dengan kategori sederhana memiliki angka kredit 2 dengan ketentuan: satu buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber ISBN, atau buku kumpulan cerpen minial 5 cerpen, buku kumpulan puisi minimal 20 puisi diterbitkan, ber ISBN atau satuan kliping minimal 5 cerpen atai minimal 20 puisi yang dimuat di media masa yang ber ISSN

Karya sastra dengan kategori kompleks memiliki angka kredit 4 dengan ketentuan: dua buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar yang diterbitkan, ber ISBN, atau buku kumpulan cerpen minial 10 cerpen, buku kumpulan puisi minimal 40 puisi diterbitkan, ber ISBN atau satuan kliping minimal 10 cerpen atai minimal 40 puisi yang dimuat di media masa yang ber ISSN.

Penentuan angka kredit ini secara lengkap bisa dilihat di Buku 4 Pedoman kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan angka kreditnya.

Pada pengajuan angka kredit buku ini, permasalahan yang sering ditemui adalah guru mengumpul buku kumpulan puisi atau cerpen tetapi hasil karya bersama (antologi), padahal yang dimaksud adalah kumpulan puisi/cerpen yang semuanya adalah hasil karyanya sendiri atau hasil karya perorangan.

Setelah bulan Juni 2023, maka kenaikan pangkat akan diatur berdasakan permenpan tahun 2023, dimana tidak ada lagi pengajuan Dupak, namun juknisnya belum diterbitkan.

Seorang guru sangat perlu bahkan wajib untuk mengetahui peraturan-peraturan terutama yang berhubungan dengan profesinya agar bisa memahami dengan jelas segala sesuatunya dan tidak salah dalam bertindak.

"Sukses bukanlah kebetulan. Ia terbentuk dari kerja keras ketekunan, pembelajaran, pengorbanan, dan yang paling penting, cinta akan hal yang sedang atau ingin kamu lakukan." (Pele)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Naik Pangkat

P ertemuan keduapuluh lima Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28 Pemateri: Dr. Imron Rosidi, M.Pd Moderator: Yandri Novitas S...

Resume Menulis