Selasa, 28 Februari 2023

Majalah Suara Guru

Resume keduapuluh dua

Kelas Menulis Gelombang Ke-28
Senin, 27 Februari 2023
Tema: Mengirim tulisan ke majalah suara guru
Narasumber: Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd.
Moderator: Sim Chung Wei, S.P.

Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd adalah guru di SMPN 1 Kemang Bogor yang merupakan Wakil Bendahara Pengurus Besar PGRI. Beliau adalah seorang guru yang berdedikasi tinggi dan sangat aktif menulis, beliau sudah menerbitkan lebih dari 20 buku, salah satu judul buku beliau adalah jangan dibaca: jika tidak ingin menulis. Beliau juga merupakan redaktur pelaksana Majalah Suara Guru PB PGRI. Berikut paparan beliau mengenai majalah suara guru. 

Minggu, 26 Februari 2023

Mulai Menulis Mencapai Prestasi

Pertemuan keduapuluh satu
Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Gelombang ke-28

Pemateri: Rita Wati, S.Kom
Moderator Helwiyah, S.Pd., M.M.

Tema: Melejitkan Prestasi dengan Menulis
Senin/20 Februari 2023

Semua orang ingin berpretasi. Berprestasi merupakan salah satu dari lima kebutuhan dasar manusia. Jika seseorag berprestasi berarti dia telah menorehkan tinta emas dalam kehidupan. Prestasi dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya). Prestasi bisa diraih jika seseorang berusaha untuk meraihnya atau dengan kata lain, jika kita berusaha, kita bisa berhasil. Prestasi juga bisa didapatkan melalui cara apa saja sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Jumat, 24 Februari 2023

Strategi Memasarkan Buku

Pertemuan keduapuluh
Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Gelombang ke-28

Pemateri: Agus Subardana, S.E., M.M.
Moderator Purbaniasita KS, S.Pd

Tema: Pemasaran Buku
Rabu/22 Februari 2023

Setiap penulis tentu ingin bukunya diterbitkan setelah selesai di tulis. Setelah terbit tentunya kita ingin memasarkan buku tersebut agar bisa disajikan kepada para pembaca. Bagaimana agar buku tersebut laku dipasaran, tentunya ada strategi khusus yang harus dilakukan. Berikut akan kita simak pemaparan tentang bagaimana strategi memasarkan buku.

Selasa, 21 Februari 2023

Buku Ajar, Karya Guru

Pertemuan kesembilanbelas
Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Gelombang ke-28

Pemateri: Mudafiatun Isriah, M.Pd
Moderator Mutmainah

Tema: Menulis Buku Ajar
Senin/20 Februari 2023

Buku ajar bukanlah hal yang asing bagi guru. Buku ajar membantu kita dalam melaksanakan pembelajaran dan merupakan salah satu sumber atau referensi kita dalam mengajar. Buku ajar juga dapat dijadikan acuan dalam mengajar. Apa sebenarnya buku ajar tersebut? Apa bedanya dengan bahan ajar? Materi tersebut akan dipaparkan oleh narasumber berikut ini.

Minggu, 19 Februari 2023

Diksi, Indah dan Menghanyutkan

Pertemuan kedelapanbelas
Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Gelombang ke-28

Pemateri: Maesaroh, M.Pd (Maydearly)
Moderator Widya Arema

Tema: Diksi dan Seni Bahasa
Jum’at/17 Februari 2023

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan diksi sebagai tindakan memilih kata yang tepat untuk menyampaikan ide atau gagasan di mana tindakan pemilihan kata tersebut dilakukan untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari suatu gagasan. Diksi yang saya kenal sejauh ini adalah kumpulan kata-kata yang indah dan mendalam yang dapat membuai dan membuat kita terhanyut saat membaca. Apakah sebenarnya diksi itu?

Jumat, 17 Februari 2023

Menulis Puisi Harapanku

Pertemuan ketujuhbelas
Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Gelombang ke-28

Pemateri: Dr.Hj. E. Hasanah, M.Pd.
Moderator: Sim Chung Wei
Tema: Menulis Puisi
Rabu/15 Februari 2023

Puisi merupakan alat atau media yang dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan, menyampaikan maksud serta tujuan dari sesuatu yang kita inginkan. Keindahan diksi dan iramanya membuat kita sering terbuai dan dapat memahami makna yang terkandung didalamnya secara mendalam serta merasakan emosional yang luar biasa. 

Rabu, 15 Februari 2023

Benar atau salahkah keputusanku?

Guru merupakan seorang pemimpin pembelajaran. Kita sering berada dalam situasi dimana kita harus mengambil keputusan dari suatu permasalahan. Apabila kita harus mengambil keputusan dari suatu permasalahan yang benar dan salah maka itu termasuk dalam bujukan moral. Namun jika kita harus mengambil keputusan dari suatu permasalahan yang sama-sama benar maka sesungguhnya kita berada dalam dilema etika.

Selasa, 14 Februari 2023

Mengenal Buku Digital

Pertemuan keenambelas
Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI
Gelombang ke-28

Pemateri: Nur Dwi Yanti, S.Pd
Moderator Dail Ma’ruf, M.Pd
Tema: Buku Cerita Digital
Senin/13 Februari 2023

Mayoritas buku yang kita gunakan adalah buku cetak, namun di zaman modern ini, banyak buku juga dapat ditemukan dalam bentuk soft copy atau file yang dikenal sebagai buku elektronik. Ibu Nur Dwi Yanti, S.Pd, Narasumber yang luar biasa, akan memamaparkan mengenai hal tersebut.

Buku elektronik atau softcopy disebut sebagai "buku digital", dan dapat dibaca di komputer dan ponsel dengan memanfaatkan teknologi digital (PC dan laptop). Contoh pdf dari buku pembelajaran. E-book sering disebut sebagai buku virtual atau buku tanpa kertas. E-book, yang sering dikenal sebagai buku digital atau buku elektronik, adalah versi digital dari buku cetak.

Buku digital, menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, sebenarnya dibuat dengan mendigitalkan buku cetak, yang kemudian diubah menjadi ebook yang dapat dibaca menggunakan komputer atau ponsel.

Buku digital berfungsi sebagai salah satu alternatif media belajar dan juga sebagai media informasi. Adapun tujuan dibuatnya buku digital adalah untuk memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk berbagi informasi dengan mudah dengan cara yang menarik dan interaktif. Juga untuk melindungi informasi yang disampaikan dan mempermudah prooses memahami materi ajar.

Kelebihan buku digital

  1. Lebih praktis karena hanya dengan membawa handphone atau komputer maka semua file dan ratusan bahkan ribuan judul buku bisa didapatkan
  2. Lebih efisien
  3. Dapat diakses di mana saja
  4. File tersimpan di memori handphone ataupun komputer sehingga tidak memerlukan lemari dan ruang penyimpanan
  5. Ramah lingkungan, buku digital tidak perlu dicetak sehingga mengurangi penggunaan kertas,
  6. Kustomisasi karena tampilan komputer atau ponsel dapat disesuaikan dengan keadaan yang diinginkan, tinggal klik dan geser.
  7. Harga lebih murah, karena mengurangi biaya untuk produksi maka harganya lebih murah dibandingkan dengan buku cetak.
Kekurangan buku digital
  1. Bisa menyebabkan mata Lelah atau radiasi mata
  2. Membutuhkan daya listrik, gawai dan perangkat elektronik yang digunakan membutuhkan energi listrik sehingga apabila baterai habis ataupun tidak ada sumber listrik maka kita tidak dapat mengaksesnya
  3. Terkadang membutuhkan kuota dan layanan internet lainnya
  4. Mudah terdistraksi, pada saat membaca buka elektronik, maka perhatian kita mudah teralihkan dengan aplikasi ataupun tampilan lainnya.
  5. Resiko hilang, terhapus dan kena virus
Jenis-jenis format buku digital
  1. EPUB- Electronic Publicatioan, suatu format yang didefinisikan oleh forum open digital book dari international digital publishing forum (IDPF) mengacu pada XHTML dan XML. Hal itu merupakan standar yang berkembang. Spesifikasi ePub ini dapat dijumpai dari situs IDPF. Adobe, Barnes & Nobie, Apple yang semuanya memiliki DRM sendiri. Untuk versi terbaru yaitu ePub 3 tidak digunakan secara luas.
  2. MOBi-Mobi Pocket format yang dapat digunakan oleh hampir semua PDA dan Smartphone dalam PC Windows, Mobi Pocket dapat melakukan konversi file chm, doc, html, ocf, pdf, rtf dan txt.
  3. PDB Palm database file, format yang memuat beberapa format buku digital berbeda untuk ditujukan ke perangkat berbasis system operasi polm yang disebut PolmDoc
  4. PDF portable document format, diciptakan oleh adobe dalam produk acrobat yang digunakan dalam pertukaran dokumen. Format tersebut didukung oleh semua platform komputer dan perangkat smartphone. Walaupun demikian, terdapat beberapa perangkat yang bermasalah menggunakan format ini karena ukuran layer yang tidak sesuai dengan format pdf
  5. KF8-Kindle Fire Format, format yang hampir sama denganePub yang disusun dalam PDB dengan DRM Amazon
Beberapa aplikasi dan buku digital berbasis web: Cerita anak_Direktorat Sekolah dasar, Leguty Media, google play book, amazon kindle, ipusnas dan lain-lain

Aplikasi pemformatan buku digital:
  1. Sigil merupakan sebuah software editor untu EPUB (Electronicpublication) yang bersifat open source https://sigil-ebook.com
  2. Scribus. Aplikasi ini juga sudah banyak digunakan di berbagai OS komputer https://www.scribus.net/downloads
  3. Aplikasi pengolah kata yaotu Libre Office atau MS Office atau google doc
  4. Aplikasi pengolah gambar yaitu IbisPaint atau Adobe Photoshop
  5. Aplikasi audio editor yaitu Audacity/fomra factory
  6. Aplikasi video editor yaitu Avidemux/format factory
Guru merupakan sosok yang akan ditiru, guru sebagai model yang akan menjadi figur, daya pandang siswa tak terukur karena melihat sosok guru idaman. Torehan guru menjadi prasasti bagi siswa, maka lantas guru mau seenaknya tanpa harus menjawab kebutuhan siswa yang sesungguhnya?? sungguh tidak manusiawi jika seorang tidak merancang pembelajaran yang sesuai kebutuan siswa. Oleh karena itu marilah kita menjadi seorang guru yang memiliki komitmen untuk menghargai diri sendiri sebagai seorang yang sangat ditunggu siswa. jadilah guru yang kreatif, desain lah pembelajaran yang menarik, buatlah buku sebagai hasil karya guru yang di tunggu (NDY, 2023).

Kita bisa belajar membuat buku digital melalui aplikasi-aplikasi yang sederhana seperti Microsoft word, powerpoint dan canva. Komitmen guru dan kreativitas gurulah yang akan membuat karya tersebut menjadi indah dan bermakna.

Minggu, 12 Februari 2023

CLBK Dulu, Baru Menulis

Resume Kelimabelas

Kelas Menulis Gelombang Ke-28
Jum'at, 10 Februari 2023

Tema: Langkah Menyusun Buku secara Sistematis
Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd
Moderator : Arfiah Afifi, S.Pd

"Saat-saat yang paling menakutkan dalam menulis adalah tepat ketika kamu belum memulainya." (Stephen King)

Menulis rangkaian kata yang bermakna satu demi satu kata akan membuat karya yang luar biasa. Kalimat yang menginspirasi di atas sangat tajam dan menghunjam sanubari karena kenyataannya, memulai menulislah yang teramat sulit. Perjalanan yang panjang dimulai dari langkah-langkah yang dimulai dari satu langkah. Menulis buku, juga dimulai dari kata demi kata yang dimulai dari satu kata pertama.

Manfaat menulis buku menurut rangkuman Ibu Afifi yaitu salah satu sarana untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri atas hasil karya yang telah selesai dibuat, artinya kita pantas menghargai diri kita sendiri. Sebagai personal branding, sehingga memberi motivasi diri untuk lebih berkarya. Juga memberi manfaat kepada orang banyak.Sebagai bukti sejarah bawa kita pernah hidup di dunia ini Sehingga kita akan semakin sungguh-sungguh dengan membuat dan menyusun buku secara sistematis.

Narasumber luar biasa Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd, guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Beliau adalah penulis dan editor profesional, dengan menyandang kelulusan ujian sertifikasi lewat skema sertifikasi penulisan buku non fiksi. Beliau lahir di Salubarani, Tana Toraja, 6 Juli 1984.

Beliau menyelesaikan jenjang S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007) dan melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Beliau pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja dan merupakan tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia.

Prestasi yang pernah diraihnya adalah guru berprestasi jenjang SMA Kabupaten Tana Toraja tahun 2016, pemenang ketiga lomba kreatifitas guru tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017, meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu pada ajang Gurulympics PGRI tahun 2020. Profil beliau dapat dilihat di link berikut ini. https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html. Narasumber yang luar biasa ini akan membahas tentang akan membahas tentang langkah menyusun buku secara sistematis

Langkah menulis buku secara sistematis

Pak Roma menyatakan bahwa menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa dan ternyata menulis adalah sesuatu yang membuat ketagihan. Menulis harus dibiasakan setiap hari. Semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, maka tuliskan ide melalui blog.

Pada tahun 2020, Pak Roma menerbitkan buku solo pertama yang berjudul Guru Menulis Guru Berkarya dimana kontennya adalah materi-materi yang disampaikan para narasumber di Grup WA. Setelah mengikuti beberapa pertemuan dalam grup belajar menulis, akhirnya beliau bertemu dengan tokoh pendidikan dan teknologi yang membuka wawasan beliau tentang menulis yaitu Prof. Richardus Eko Indrajit. Dalam materinya, Prof Indrajit menantang peserta untuk menulis dalam waktu satu minggu dan pak Yulius berhasil menjawab tantangan tersebut dengan menerbitkan buku yang berjudul digital transformation dari penerbit mayor (Penerbit Andi). Buku tersebut dapat diperoleh di toko Gramedia dan juga berbagai toko online. Tantangan kedua dari Prof Indrajit juga berhasil beliau taklukkan sehingga terbit lagi buku berikutnya yaitu Flip Classroom.

Penyusunan dan pengeditan buku yang beliau buat dipelajari secara otodidak dan dilakukan dengan Micoosoft Word tanpa aplikasi tambahan meskipun ada aplikasi lain yang bisa digunakan yaitu Zotero dan Mendeley yang popular di kalangan mahasiswa dan akademisi. Adapun tutorial sederhana tentang cara membuat tulisan naskah buku sistematis.cara membuat daftar isi, kutipan, indeks, dan daftar Pustaka otomatis dapat dilihat di https://youtu.be/eePQwyHAcjw, membuat indeks pada tulisan ada di link https://youtu.be/mS8bfNZT-rA dan cara membuat judul, bab, sub judul tulisan pada buku secara otomatis ada di link https://youtu.be/jXPr59aWJSc

Agar bisa menulis dengan sistematik cobalah mempraktekkan membuat settingan Judul, Bab hingga menyisipkan sumber tulisan menggunakan fasilitas yang ada di Ms Word. #Jika masih ragu-ragu, maka COBAlah. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada per COBA an. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba. Percobaan mendorong kita untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan?

Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan.

Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, BUDAYAKAN! bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.

KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini saya lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya. Kesimpulannya adalah bahwa kita harus melakukan CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan dan Konsisten) untuk bisa menulis dan menerbitkan buku.

Tips membuat kerangka tulisan

Buat tulisan dengan bahasa yang unik dan mudah dipahami pembaca. Urutkan judul/bab/sub bab yang memiliki kaitan sehingga ketika dibaca dari satu bagian ke bagian saling melengkapi. Intinya, percaya diri dengan tulisan sendiri.

Tips memulai menulis

CLBK (coba, lakukan, budayakan, konsisten), percaya diri, mulailah apa adanya, apapun yang dituliskan adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dan pasti ada penikmatnya sendiri. Tak ada tulisan yang tak bernilai, hanya menunggu jodohnya untuk dibaca.

Dalam dunia menulis, CLBK ala pak Roma adalah sesuatu yang harus dilakukan. CLBK membuat menulis lebih gampang dan mudah. CLBK a akan menghasilkan buku yang baik dan bisa diterbitkan. Ayo kita mulai CLBK ….


Jumat, 10 Februari 2023

Cara Mudah Menulis Buku Nonfiksi

 

Resume Keempatbelas

Kelas Menulis Gelombang Ke-28
Rabu, 08 Februari 2023

Tema: Konsep Buku Nonfiksi
Narasumber : Musiin, M.Pd.
Moderator : Yandri Novita Sari, S.Pd.

Menulis buku nonfiksi seperti biografi adalah salah satu impian yang ingin saya gapai, hanya saja saya tidak tahu dari mana harus memulai. Materi kali ini sangat menarik bagi saya, dan semoga ini membuka jalan agar bisa memulai menulis buku nonfiksi. Seperti yang disampaikan Bu Yandri bahwa kepintaran dalam mengemas isi buku tentu menjadi poin penting, bertujuan agar buku yang dihasilkan menjadi bermakna di setiap lembarannya. Jika kita berbicara tentang buku, maka penulis harus mengetahui bagaimana konsep buku yang akan ditulis. Selain memiliki tujuan dan manfaat, konsep buku juga menjadi strong why penulis agar karya buku yang sedang digarap bisa tuntas baik berupa buku fiksi maupun buku nonfiksi. Jadi bagi seorang penulis mengetahui konsep buku sangat penting karna berkaitan dengan pola yang akan memudahkan proses penulisan buku. Hal ini juga agar kita terhindar dari kemandekan ide atau bahasa kerennya terhindar dari virus writer's block.

Kamis, 09 Februari 2023

Menulis pantun berima, berirama

 
Resume Ketigabelas
Kelas Menulis Gelombang Ke-28
Senin, 06 Februari 2023

Tema: Kaidah Pantun
Narasumber : Miftahul Hadi, S.Pd.
Moderator : Dail Ma'ruf, M.Pd.

Pantun sering kita dengar ketika pembawa acara membuka atau menutup suatu acara dalam kegiatan resmi ataupun tidak resmi. Suasana akan mencair jika pembawa acara memulai kegiatan dengan berpantun. Tidak jarang juga sambutan-sambutan yang disampaikan oleh pejabat ataupun tokoh masyarakat dibuka dan ditutup dengan pantun.

Senin, 06 Februari 2023

Proofreading, baca lagi dong!

Resume Keduabelas

Kelas Menulis Gelombang Ke-28
Jum'at, 03 Februari 2023

Tema: Proofreading sebelum menerbitkan tulisan
Narasumber : Susanto, S.Pd.
Moderator : Helwiyah, S.Pd., M.M.

Bagi pemikir, buah fikirnya hanya akan bersemayam dalam fikiran jika tak diucapkan dan ditulis. Bagi pembicara, pembicaraannya hanya akan menguap lewat suara bila tak dituliskan. Bagi penulis, tulisannya akan tersimpan dalam catatan jika tak dipublikasikan. Bagi penulis media, tulisannya akan tertimpa materi tulisan lain jika tak dibukukan. Maka, ucapkan dan tuliskan yang ada dalam pikiran. Publikasikan dan bukukan apa yang sudah ditulis, agar banyak orang yang dapat membacanya. Abadi dalam bentuk kumpulan buah pikiran yang tertulis dan tersusun rapi dalam sebuah buku. (Helwiyah, 2023)

Sabtu, 04 Februari 2023

Majalah Sekolah Impian


Resume kesebelas
Kelas Menulis Gelombang Ke-28
Rabu, 01 Februari 2023

Tema: Mengelola Majalah Sekolah
Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag
Moderator : Mutmainah, M.Pd

Majalah sekolah merupakan media komunikasi, promosi, publikasi dan wadah kreativitas guru dan siswa yang diterbitkan di lingkungan sekolah dimana isinya berkaitan dengan kepentingan komunikasi Pendidikan dan pengajaran di sekolah. Melihat manfaatnya yang sangat luar biasa, tentu saja kita semua ingin sekolah bisa memiliki majalah sekolah ini. Bagaimana caranya, narasumber yang luar biasa yaitu Widya Setianingsih, S.Ag akan mengupas hal itu.

Jumat, 03 Februari 2023

Menulis Cerita Fiksi, Apakah Bisa??

Resume Kesepuluh

Kelas Menulis Gelombang Ke-28
Senin, 30 Januari 2023

Tema: Kiat Menulis Cerita Fiksi
Narasumber : Sudomo, S.Pt
Moderator : Bambang Purwanto, S.Kom. Gr.

Membaca novel atau cerpen sangat mengasyikan, terkadang kita sampai tidak ingat waktu. Pada saat membaca novel romantis, terkadang kita terbawa cerita dan membuat menghayal seakan-akan menjadi tokoh utamanya, ketika ceritanya sedih ikut sedih dan ketika senang ikut senang. Penulis dari cerita tersebut tentunya punya keahlian yang sangat luar biasa sehingga bisa menarik pembacanya.

Buku Naik Pangkat

P ertemuan keduapuluh lima Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28 Pemateri: Dr. Imron Rosidi, M.Pd Moderator: Yandri Novitas S...

Resume Menulis