Jumat, 05 November 2021

SISWA BERSAMA RUMAH BELAJAR (SIMAHAR)

Inovasi Pemanfaatan Fitur Rumah Belajar pada Pembelajaran Kimia dengan Model Flipped Classroom

Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang selaras dengan harapan bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan tidak pernah berhenti meskipun sejak Maret 2020 bangsa Indonesia telah terdampak pandemi covid-19 yang berakibat tidak bisa terlaksananya pembelajaran tatap muka seperti biasanya. Pembelajaran saat ini dilakukan secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan).

Pada pembelajaran tatap muka terbatas, perlu dikembangkan strategi pembelajaran yang sesuai. Strategi pembelajaran diistilahkan dengan model pembelajaran. Suprijono (2011:46) menyatakan bahwa model pembelajaran adalah suatu pedoman perencanaan pembelajaran di kelompok maupun tutorial dengan pola tertentu. Trianto (2010:51) juga menyatakan bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Jadi model pembelajaran adalah suatu perencanaan pembelajaran terpola yang dijadikan pedoman bagi pendidik dalam proses pembelajaran.

Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran yang saya lakukan adalah Flipped Classroom. Flip (terbalik), flipped classroom (kelas yang terbalik). Flipped Classroom yang dimaksudkan adalah belajar sendiri di rumah menggunakan bahan ajar (materi dan sumber belajar) yang ada lalu ketika tatap muka digunakan berdiskusi untuk mengklarifikasi, memvalidasi dan mengkonfirmasi.Flipped Classroom merupakan pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran sinkron (tatap maya) dan asinkron (tatap muka). Kegiatan  yang digunakan dalam Flipped Classroom  adalah 1) sebelum kelas dimulai, 2) saat kelas dimulai, 3) saat kelas berakhir. 

Inovasi pembelajaran dilakukan berkenaan dengan bahan ajar yang digunakan yaitu bahan ajar dari Fitur Rumah Belajar. Adapun fitur rumah belajar yang digunakan adalah sumber belajar, laboratorium maya dan bank soal. Siswa dikenalkan dengan fitur rumah belajar yang bisa diinstall di handphone atau gadgetnya melalui playstore. 

Sebelum kelas dimulai

Siswa belajar di rumah secara mandiri. Materi pelajaran  telah ada di google classroom. Materi pelajaran yang didapat dari fitur rumah belajar juga bisa didapatkan secara offline. Siswa mempelajari materi dari video yang ada di sumber belajar. Materi dibagikan pada hari Sabtu/30 Oktober 2021

Saat kelas dimulai

Siswa melakukan praktikum melalui fitur laboratorium maya dan mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Kemudian menganalisa data dan mengkonfirmasi jawaban lalu membuat kesimpulan. Setelah itu siswa mengerjakan soal latihan yang ada di bank soal. Pembelajaran dilaksanakan hari Selasa/02 Nopember 2021




Setelah kelas berakhir

Siswa membuat proyek berupa alat praktikum sederhana untuk menguji daya hantar listrik. Alat akan digunakan untuk menguji larutan dari air sungai atau air sumur yang berada dilingkungan  rumahnya. 

Siswa diminta mengisi survei pemanfaatan fitur rumah belajar yang telah mereka gunakan. 

Adapun hasilnya adalah 

  1. Siswa yang sudah menginstall Fitur rumah belajar 82,4 %, 17,6 % masih terkendala gadgetnya tidak mempunyai Ram yang cukup dan juga terkendala jaringan yang tidak stabil. Namun hal ini masih bisa diatasi dengan tersedianya materi secara offline. 
  2. Siswa mengetahui tentang fitur rumah belajar dari guru (100 %)
  3. Fitur rumah belajar yang telah dikenal siswa yaitu: Sumber belajar, laboratorium maya, Bank soal, kelas digital dan buku sekolah elektronik
  4. Fitur rumah belajar yang sudah digunakan yaitu sumber belajar, laboratorium maya, bank soal dan kelas digital
  5. Siswa setuju dan sangat setuju bahwa pembelajaran kimia menggunakan fitur rumah belajar membuatnya mempunyai kemauan yang tinggi untuk mengikuti pelajaran (94,1 %)
  6. Siswa setuju dan sangat setuju bahwa pembelajaran kimia menggunakan fitur rumah belajar membuatnya mudah dalam memahami pelajaran (94,2 %)
  7. Siswa setuju dan sangat setuju bahwa pembelajaran kimia menggunakan fitur rumah belajar sangat menarik dan tidak membosankan (88,3 %)

Hasil survei tersebut membuktikan bahwa siswa sangat senang dan nyaman dalam belajar kimia memanfaatkan fitur rumah belajar. Hal ini sesuai dengan konsep merdeka belajar yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa dalam belajar siswa merasa bahagia.

Belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja.


Daftar Pustaka

Suprijono, Agus.2011.Model-model Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Jaya

Trianto.2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.






1 komentar:

  1. Istilah baru flipped classroom, noted. Makasih ilmunya ibu ��

    BalasHapus

Buku Naik Pangkat

P ertemuan keduapuluh lima Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28 Pemateri: Dr. Imron Rosidi, M.Pd Moderator: Yandri Novitas S...

Resume Menulis